Selasa, 11 Desember 2012

Tujuan Pendidikan dan Latihan



Beberapa pendapat tentang tujuan dari latihan dikemukakan oleh beberapa ahli, diantaranya mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Tujuan dari pengembangan karyawan Menurut: Heidjrachman dan Suad Husnan, adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan. Perbaikan efektivitas kerja dapat dilakukan dengan cara memperbaiki pengetahuan karyawan, ketrampilan karyawan maupun sikap karyawan itu sendiri terhadap tugas-tugasnya
Dari uraian pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa karyawan yang telah mengikuti latihan diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang meningkat, mereka juga merasa memiliki perusahaan sehingga turut menjaga keberadaan perusahaan.
Adapun tujuan latihan dapat disimpulkan sebagai berikut :
2.2.1Meningkatkan produktivitas
Apabila pengetahuan dan ketrampilan karyawan meningkat tentunya mereka akan bekerja secara efektif dan efisien sehingga produktivitas kerja karyawan meningkat.
2.2.2Memperbaiki moral
Setelah adanya latihan dan pendidikan diharapkan moral kerja dapat diperbaiki lebih meningkat.
2.2.3Mengurangi pengawasan
Karyawan yang telah dididik dan dilatih tentunya ketrampilan yang dimiliki juga meningkat sehingga dapat menyelesaikan tugas sesuai dengan yang diharapkan, maka hal ini dapat mengurangi pengawasan.
2.2.4Mengurangi kemungkinan terjadi kecelakaan karyawan
Setelah dilatih karyawan akan semakin hati-hati dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat mengurangi adanya kecelakaan kerja.
Pada umumnya pelatihan dilakukan untuk kepentingan karyawan perusahaan, dan konsumen.
Bagi karyawan:
a)Memberikan ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan karyawan
b)Meningkatkan moral karyawan. Dengan ketrampilan dan keahlian yang sesuai dengan pekerjaannya mereka akan antusias untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
c)Memperbaiki kinerja. Karyawan yang bekerja secara tidak memuaskan karena kekurangan ketrampilan dapat diminimalkan melalui program pelatihan dan pengembangan
d)Membantu karyawan dalam menghadapi perubahan-perubahan baik perubahan struktur organisasi, teknologi maupun sumber daya manusianya
e)Peningkatan karier karyawan. Dengan pelatihan kesempatan untuk meningkatkan karier menjadi besar karena keahlian, ketrampilan dan prestasi kerja lebih baik
f)Meningkatkan jumlah balas jasa yang dapat diterima karyawan. Dengan pelatihan maka ketrampilan semakin meningkat dan prestasi kerja semakin baik dan gaji juga akan meningkat karena kenaikan gaji didasarkan prestasi.
Bagi perusahaan :
a)Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia. Dengan pelatihan dan pengembangan perusahaan melakukan upaya bersama untuk secara benar mendapatkan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan perusahaan.
b)Penghematan. Pelatihan dapat mengurangi biaya produksi karena pelatihan dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan karyawan lebih terampil maka bekerjanya cepat selesai, penggunaan bahan baku lebih hemat dan bisa menggunakan mesin-mesin dengan lebih baik sehingga tidak cepat rusak.
c)Mengurangi tingkat kerusakan dan kecelakaan. Dengan pelatihan dapat dikurangi kerusakan barang, produksi mesin-mesin dan tingkat kecelakaan karyawan karena ketrampilan karyawan telah meningkat.
Bagi konsumen:
a)Konsumen akan memperoleh produk yang lebih baik dalam hal kualitas dan kuantitas
b)Meningkatkan pelayanan karena pemberian pelayanan yang baik merupakan daya tarik yang sangat penting bagi rekanan perusahaan yang bersangkutan.
Tujuan pelatihan dapat dibuat untuk wilayah apapun dengan menggunakan salah satu dari keempat dimensi berikut:
a.Kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dari pelatihan (contohnya jumlah kata yang diketik per menitnya atau jumlah dari hasil pekerjaan)
b.Kualitas pekerjaan setelah pelatihan (contohnya, biaya dalam dolar untuk pengerjaan ulang, kehilangan akibat kerusakan atau kesalahan lainnya)
c.Batasan waktu dari pekerjaan setelah pelatihan (contohnya, jadwal waktu yang dipenuhi, atau laporan anggaran diserahkan sesuai waktu)
d.Penghematan biaya sebagai hasil dari pelatihan (penurunan biaya)
Menurut .
Prinsip-prinsip latihan
Diadakannya program pelatihan, diharapkan karyawan akan mendapat kan hasil yang maksimal dan bisa mengembangkan kemampuanya dalam bidang pekerjaan. Maka Untuk mencapai keberhasilan proses perubahan sikap, tingkah laku, pengetahuan dan ketrampilan ada beberapa prinsip sebagai pedoman yang harus diingat, yaitu :
Motivasi
Dengan motivasi yang tinggi akan mempermudah karyawan untuk mempelajari, menyerap pengetahuan dan ketrampilan baru tersebut. Perlu ditekankan pada karyawan bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan alat bagi mereka untuk mencapai tujuan seperti: upah, promosi dan lainnya. Dengan mengetahui kemungkinan-kemungkinan itu, karyawan peserta pendidikan dan latihan akan termotivasi untuk menjalaninya sebaik mungkin.
Laporan kemajuan
Laporan ini dibuat untuk mengetahui perkembangan kemajuan karyawan peserta pendidikan dan pelatihan. Laporan ini harus dapat memberikan sampai sejauhmana pemahaman peserta pendidikan dan pelatihan terhadap pengetahuan dan ketrampilan yang diajarkan.
a.Umpan balik
b.Praktek
c.Perbedaan individu
Hal ini akan menyebabkan terjadi perbedaan daya serap peserta pendidikan dan pelatihan. Untuk mencapai tujuan pendidikan dan pelatihan perlu diberi pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kemampuan peserta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar